Lampung Traveller

Amnesty Coffee, Estetika dalam Secangkir Kopi

Amnesty Coffee, Estetika dalam Secangkir Kopi


Amnesty Coffee mampu mendefinisikan arti dari sebuah kopi. Ia tak lantas tertinggal oleh euforia kafe yang identik dengan tempat instagramable yang cenderung membatasi segmen. Tapi biasa saja, karena kopi itu sebenarnya sudah amat istimewa.

Konsep kedai kopi yang dihadirkan memang sewajarnya kedai. Tapi justru mengalahkan kebanyakan kedai kopi lain di Bandar Lampung yang seperti ‘kelelahan’ memenuhi tuntutan makna tempat menyesap kopi yang harus kekinian tapi hampa isi.

Amnesty justru berusaha menghargai kopi itu sendiri. Lihat saja, kedai-kedai kopi modern di luar negeri yang cenderung simpel yang membuat mereka identik justru adalah cara dan bagaimana mengolah rasa kopi itu sendiri.

Baca Juga: Ekowisata Teluk Kiluan Bangkit Setelah Pandemi


Amnesty Coffee, Estetika dalam Secangkir Kopi


Amnesty Coffee dalam Definisi Kopi Sebenarnya

Di Amnesty, mereka yang datang adalah karib, bukan sebagai konsumen yang datang dan pergi begitu saja dan hanya meninggalkan jejak yang cenderung semu. Di Amnesty, pembeli bukan hanya raja, tapi juga sekaligus teman; teman diskusi, teman berbagi pengetahuan tentang kopi.

Karenanya, mereka yang datang tak lantas kemudian pergi begitu saja, mereka memperoleh pengalaman baru tentang kopi yang baru saja mereka nikmati untuk kemudian kembali karena rasa itu sendiri.

Ada spirit yang berusaha dihadirkan ketika berada di Amnesty. Semangat akan sebuah kebanggaan menghadirkan cita rasa kopi tanpa embel-embel tempat.

Konsep Amnesty Coffee

Hampir tak ada desain menonjol di Amnesty, kesannya tegas tapi definisi sebuah coffee shop tercitrakan secara langsung oleh Amnesty dibanding kebanyakan kedai kopi di Bandar Lampung yang terkesan bias dan kehilangan identitasnya.

Karenanya, ia bisa bertahan hingga enam tahun perjalanannya menyajikan cangkir demi cangkir kopi berkualitas. Telah ada sejak tahun 2016, Amnesty sampai hari ini masih konsisten bukan hanya mampu mempertahankan rasa kopi seistimewa penikmatnya tapi juga membangun identitasnya dengan amat jelas.


Amnesty Coffee, Estetika dalam Secangkir Kopi


Rasa dan Kualitas sebagai Identitas Amnesty Coffee

Mereka yang mengenal atau bahkan setidaknya pernah menikmati kopi di Amnesty mesti sepakat bahwa rasa dan kualitas kerap identik dengan Amnesty itu sendiri.

Meski hanya sekedar kedai kopi ‘biasa’ tapi Amnesty adalah wujud dari bentuk total dari profesionalitas yang sesungguhnya dalam mengolah kopi.

Barista-barista Amnesty adalah mereka yang berkualitas dalam meracik kopi, hingga tak aneh rasanya jika mereka kerap menang dalam event-event seperti Lampung Coffee Festival (Lacofest) tahun 2016 yang kemudian menjadikan garansi bahwa soal kualitas mungkin sudah cukup di Amnesty saja, tak ada yang lain.

Baca Juga: Kue Legit, Simbol Kebesaran dan Eksklusivitas Sebuah Kue 

Sambutannya yang Hangat

Amnesty selalu menempatkan siapapun yang datang sebagai teman karib. Siapapun bebas bercengkerama atau bahkan bertanya tentang teknik seduh, tentang asal kopi dan tentang bagaimana memberikan secangkir kopi yang nikmat.

Karenanya, penataan desain di Amnesty yang sederhana itu justru efektif membangun keakraban antara penikmat dan peracik yang hampir tak ada jarak.

Varian Kopi di Amnesty

Sebagai coffee shop, Amnesty seolah tau menempatkan diri. Lampung sebagai daerah penghasil kopi terbesar di dunia menjadi bagian dari kekuatan Amnesty, termasuk biji-biji kopi berkualitas asli Indonesia seperti kopi Sidikalang, Toraja hingga Flores.

Ada pula beberapa specialty arabika berkualitas premium yang didatangkan langsung dari luar negeri hingga house blend sebagai identitas khusus yang diracik barista-barista terbaik Amnesty Coffee.

Prosesnya yang terjaga bahkan sejak dari me-roasting biji-biji kopi berkualitas hingga meracik dan mengolahnya menjadi sajian paling spesial tak hanya untuk penikmat kopi tapi juga untuk mereka yang ingin merasakan sensasi rasa dari sebuah kopi.

Anda bahkan bisa menyeduh sendiri kopi melalui bimbingan barista hingga pemilik Amnesty Coffee sebagai barista utamanya secara langsung, tanpa ada batasan apalagi harus merasa kikuk.

Di Amnesty, Anda tak akan menemukan identitas kelas, semua sama dan terasa spesial seperti kopi itu sendiri.

Harga

Harga kopi di Amnesty Coffee pun amat terjangkau untuk ukuran kedai kopi yang berkualitas dengan cita rasa terbaik ini.

Lokasi dan Jam Buka Amnesty

Amnesty terletak di kawasan Pasar Kangkung, Jalan Sultan Hasanudin Nomor A5, Kecamatan Teluk Betung Selatan, Bandar Lampung.

Jam pelayanan kedai kopi ini mulai dari pukul 09.00 pagi – pukul 23.00 yang buka tiap hari kecuali hari Senin.

  

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama