Lampung Traveller

Mencari “Sudut Lancip“ di Bun Kopi

bun kopi


Bisa jadi, cuma Bun Kopi yang meriah dengan bentuk-bentuk yang tak lagi jarang tapi mendominasi dengan bentuk-bentuk lingkaran, oval dan setengah lingkaran. Cafe ini seolah tak bertepi, seperti pemaknaan lingkaran itu sendiri, karenanya akan amat susah mencari sudut lancip di cafe eksentrik ini.

Khasanah kedai, cafe hingga resto di Bandar Lampung memang amat memberikan kemanjaan buat pengunjungnya. Kecenderungan porsi komersial seketika luruh mana kala mengunjungi berbagai cafe di Bandar Lampung termasuk di Bun Kopi, yang terlihat lebih mengedepankan nilai estetis dibanding menu-menu yang ditawarkan, sehingga membuat pengunjung lebih ditempatkan sebagai sosok-sosok yang istimewa di Bun Kopi.

Banyak nilai-nilai estetis yang ada di cafe dengan nuansa warna pastel yang lembut dengan permainan warna dominan putih dan coklat ini karena memiliki nilai sugesti yang efektif memberikan dan menumbuhkan rasa nyaman.


bun kopi


Mengenal Bun Kopi

Cafe yang resmi beroperasi sejak 23 April 2020 lalu ini lebih terkenal karena desainnya yang kental dengan nuansa-nuansa estetis yang berani. Karenanya, jauh sebelum cafe ini dibuka, ia terlanjur sudah menjadi antusias bagi para milenial di Kota Bandar Lampung yang haus dengan tempat-tempat yang tak melulu menjual menu tapi juga rasa nyaman dan rasa tenang ketika berada di lingkupnya.

Dan, sejak dibuka hingga saat ini, cafe ini selalu menjadi rekomendasi bagi banyak orang tak hanya sekedar tempat tongkrongan untuk menikmati hari dan suasana Kota Bandar Lampung tapi juga menjadi tempat pelepas penat dan lelah yang nyaman.


bun kopi


Desain Bun Kopi

Sejatinya, permainan warna hingga sudut-sudut yang membentuk oval, setengah bundar hingga bundar mau tak mau memang amat mempengaruhi cafe yang kini memiliki empat cabang baik di Kota Bandar Lampung maupun di Kota Metro ini.

Lihat saja, jendela, dinding penghubung hingga pintu di cafe ini didominasi oleh bentuk-bentuk bundar seutuhnya sehingga terlihat jauh berbeda dengan cafe kebanyakan.

Pada komposisi warna pun demikian halnya. Warna putih memenuhi seluruh permukaan dinding cafe namun tetap terasa selaras dengan kombinasi warna coklat baik pada pemilihan furniture hingga bingkai maupun daun jendela dan pintu.

Yang unik, cafe ini juga pandai memainkan beragam sumber daya yang semula terasa biasa-biasa saja, kemudian berubah jadi luar biasa di cafe ini, lihat saja penempatan kayu-kayu gelam dengan jarak yang jarang sebagai atap cafe sehingga mampu memberikan kesan terbuka.


bun kopi


Kombinasi antara Konsep Tropis dan Rustic

Cafe ini memang memiliki kecenderungan untuk bermain konsep antara desain tropis dan rustic pada interior maupun eksterior cafe, hasilnya memang tampak lebih serasi karena padu padan desain ini tak hanya mampu memberikan kesan yang segar tapi juga terlihat lebih bernilai melalui pemanfaatan furniture yang nyaman termasuk pemanfaatan barang bekas atau bahkan material yang bersifat fungsional.

Desain tropis terlihat dengan konsep interior maupun eksterior yang banyak memberikan pencahayaan alami maupun sirkulasi udara yang lebih banyak melalui banyaknya jendela-jendela maupun sudut-sudut yang dibiarkan dalam keadaan terbuka.

Demikian halnya kombinasi konsep rustic pada cafe ini juga terlihat di pemanfaatan fungsi berbagai furniture melalui komponen-komponen material yang tak terpakai menjadi lebih fungsional.

Lihat saja, ada begitu banyak kaleng-kaleng cat berukuran besar yang difungsikan sebagai kursi-kursi yang nyaman untuk pengunjung, termasuk penempatan kayu-kayu gelam di atap cafe yang pada siang hari maupun malam hari mampu menciptakan siluet-siluet yang terlihat amat atraktif dan menarik.


bun kopi


Menu Makanan dan Minuman

Di Bun Kopi tak hanya sekedar kopi yang disajikan, ada begitu banyak varian menu makanan dan minuman. Menu-menu ini bahkan tak kalah dominan dibanding desain cafe yang estetis.

Beberapa menu bahkan dijadikan rekomendasi oleh banyak pengunjung yang menjadi pelanggan tetap cafe dan soal harga, cafe ini menjamin semua harga makanan dan minuman cukup masuk akal buat siapapun.

Menu Makanan

Untuk menu makanannya, terdapat chicken katsu, beef mayo sandwich maupun chicken black pepper. Sedangkan yang ringan-ringan, ada pula cireng, fried banana dan roti bakar berbagai topping.

Menu Minuman

Sedangkan pilihan menu minumannya selain tentu saja berbagai olahan kopi dari berbagai varian jenis kopi nusantara yang diolah dalam bentuk V60, Latte, hingga minuman kopi dingin. Selain itu, terdapat pula menu non kopi seperti strawberry milk dan red velvet.

Lokasi dan Jam Buka

Terdapat tiga cabang utama cafe ini, yakni di Jalan Gajah Mada No. 39, Jalan ZA Pagar Alam No.57, dan di Jalan Arief Rahman Hakim No.18. Tiga lokasi ini berada di Kota Bandar Lampung. Sedangkan, cabang di Kota Metro terletak di Jalan Raden Intan No.28. Untuk jam buka, Bun Kopi mulai dari pukul 09.00 – pukul 22.00 setiap harinya dan berlaku untuk seluruh cabang cafe termasuk yang ada di Kota Metro.

Tenang saja, teman bundaran tetap akan amat susah untuk menemukan ‘sudut lancip’ di setiap cabang Bun Kopi sesuai dengan konsep semesta itu sendiri yang tak berbatas.



 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama